Investasi kini marak dilakukan bahkan para pemula kini mulai mencari tips investasi di bibit. Juga masih banyak orang bingung hendak memulai berinvestasi karena tersedia banyak bentuk investasi yang dapat dilakukan. Dan salah satu investasi yang minim resiko adalah reksa dana.
Dan bibit merupakan salah satu aplikasi yang menjadi tempat jual beli reksa dana, dengan cara daftar mudah cocok untuk pemula. Aplikasi ini telah menjamin para investornya tidak akan mengalami kesulitan dalam bertransaksi. Setelah mendaftar Bibit, inilah tips untuk memaksimalkan investasi!
Tips Investasi di Bibit Cocok Untuk Pemula
1. Buatlah Tujuan Berinvestasi
Langkah pertama yang harus dipertimbangkan untuk melakukan investasi dengan Bibit, yakni membuat tujuan investasi. Apabila investor memiliki tujuan yang jelas, maka akan memudahkan dalam memilih produk reksa dana yang harus dibeli. Juga, portofolio dapat disesuaikan dengan tujuan yang investor ingin.
Tujuan investasi dapat diperuntukkan jangka panjang dan juga investasi untuk jangka pendek, bahkan menengah. Adapun tujuan investasi yang tersedia dalam layanan Bibit juga beragam kategorinya, terdapat sekitar 12 tujuan. Investor dapat memilih dari 12 tujuan tersebut sesuai keinginan.
2. Ganti Profil Risiko
Pada saat mendaftar secara otomatis akan ditanya mengenai profil risiko sebagai gambaran seberapa mampu investor menghadapi bentuk resiko investasi. Sehingga dalam penentuan profil risiko ini sangat berpengaruh pada komposisi reksa dana yang direkomendasikan.
Pengalaman dalam reksa dana dapat menaikkan profil risiko dengan cepat. Profil risiko dapat diubah manual dengan mengikuti trend pasar reksa dana. Sehingga apabila pasar saham sedang jatuh dapat diatur agar tidak terjadi kerugian besar, dan diubah kembali jika kembali normal.
3. Ganti Pilihan Rekomendasi Robo
Tips investasi di bibit berikutnya yakni dengan mengubah rekomendasi produk reksa dana dari Robo. Secara manual atau mandiri jika kurang suka dengan produk yang direkomendasi, investor bisa mengubahnya sendiri. Dan dalam mengganti produk jangan asal memilih produk saham begitu saja.
Tetap perhatikan bagaimana reputasi manajer investasi pada produk reksa dana tersebut. Bagaimana tingkatan return serta pertimbangan apa saja untuk memperkecil resiko yang ditimbulkan dari produk tersebut. Serta perhatikan juga tujuan investor berinvestasi, apakah diperuntukan investasi jangka panjang atau jangka pendek.
4. Jangan Lupa Melakukan Investasi Tiap Bulan
Semua pekerjaan pasti perlu kedisiplinan untuk mencapai sebuah target yang dibuat, tak terkecuali dalam berinvestasi reksa dana. Akan sangat disayangkan apabila investor sering lupa disiplin berinvestasi di Bibit. Seseorang mungkin akan lupa berinvestasi karena kesibukannya atau dikarenakan terdapat kebutuhan lain.
Para investor bisa menggunakan pengingat untuk tiap bulannya berinvestasi di Bibit. Atau bisa memasang aplikasi yang berguna untuk mengingatkan berinvestasi sekaligus dapat mengelola keuangan, contohnya aplikasi Jago. Karena terdapat fitur didalamnya yang otomatis terpotong tiap bulan untuk investasi di Bibit.
5. Aktif Dalam Memantau Portofolio Investasi
Jika investor telah memahami kinerja portofolio investasi, maka keputusan untuk meningkatkan investasi reksa dana bisa saja dilakukan. Namun, ada juga beberapa investor yang tidak memahami bagaimana prospek portofolio investasinya. Untuk itu perlu memahami terlebih dahulu agar tidak kesulitan memantau kinerja.
Dilansir dari halaman resmi Bibit, untuk melihat performa dari portofolio investasi maka investor perlu bertransaksi paling tidak 4 kali. Atau paling minim telah melakukan investasi di Bibit selama 1 bulan transaksi pertama. Sehingga investor dapat melihat berapa modal yang ditanam.
Dengan Bibit investor juga bisa melihat realisasi keuntungan yang didapatkan setelah penjualan reksa dana. Berapa semua jumlah pembelian sejak pertama kali berinvestasi, semuanya lengkap dapat dipantau.
Demikianlah sejumlah tips investasi di bibit yang dapat dijadikan bahan referensi dalam melakukan investasi khususnya di Bibit. Perhatikan tiap-tiap tips yang telah dipaparkan, dan yang paling utama adalah tentukan arah tujuan investasi. Jangan lupa untuk terus mencari informasi pasar saham.