Tentu bagi sebagian investor memilih untuk melakukan investasi jangka pendek paling menguntungkan yang bisa dilakukan. Walaupun banyak juga investor yang memilih berinvestasi jangka panjang maupun secara bersamaan.
Hal tersebut bisa jadi untuk jangka pendek memang memiliki resiko yang sedikit ketimbang jangka panjang. Maka dari itu investasi jangka pendek memang cocok dilakukan oleh pemula yang baru terjun pada dunia investasi.
Pengelolaan untuk investasi jangka pendek biasanya berkisar 1 – 2 tahunan dengan dikelola pada instrumen yang minim resiko seperti halnya deposito. Berikut uraian secara jelasnya untuk bisa dipahami:
5 Rekomendasi Investasi Jangka Pendek Paling Menguntungkan
1. Deposito Jangka Pendek
Investasi jangka pendek berupa deposito bisa jadi pilihan yang bisa dilakukan, sistem bunga yang ada pada model investasi ini lebih tinggi daripada tabungan biasa. Namun, perlu diketahui untuk model deposito ini tidak bisa asal ditarik saja, harus mengikuti ketentuan yang berlaku.
Waktu penarikannya juga ditentukan berkisar 1 – 2 tahunan. Maka dari itu apabila belum saatnya penarikan tetapi deposito sudah ditarik maka akan dikenakan biaya pinalti.
Biaya pinalti yang dibebankan sekitar 3% dari deposito yang telah terkumpul. Hal tersebut harus diketahui bagi investor yang ingin menginvestasikan dana lewat deposito.
2. Reksadana
Sebenarnya untuk reksadana ini jauh berbeda dengan deposito namun sebutan reksadana ini sebagai wadah dana investor. Dana yang masuk akan dikelola melalui instrumen seperti halnya saham, obligasi, serta deposito. Perlu diketahui reksadana ini memiliki jenis pendapatan tetap, campuran, uang serta saham.
Investasi jangka pendek paling menguntungkan yang bisa dipilih melalui reksadana ini yakni jenis reksadana pasar. Pilihan tersebut menjadi pilihan yang paling cocok digunakan termasuk bagi pemula. Reksadana pasar memiliki resiko yang rendah dan pergerakan nilai yang tergolong stabil.
Tidak hanya itu untuk reksadana pasar ini investor dibebaskan biaya admin serta pajak. Terhitung hal tersebut lebih menguntungkan daripada deposito yang telah dijelaskan diatas. Selain itu investor bisa dengan sesuka hati untuk melakukan penarikan atau pencairan dana tanpa ada pinalti.
3. Surat berharga negara
SBN sendiri termasuk kedalam produk yang diciptakan oleh pemerintah dengan tujuan memberikan kesempatan pada rakyat turut berkontribusi dalam pembangunan negara. Tempo untuk investasi model ini berkisar 2-3 tahunan yang baru bisa dilakukan pencairan.
SBN ini juga termasuk dalam pemasukan pasif yang memberikan keuntungan. Nominal dalam investasi mulai dari 1 juta sampai dengan 2 M yang bisa disetorkan oleh investor. Selain itu banyak keuntungan yang bisa dinikmati dengan model investasi ini.
4. P2P Lending
Investasi jangka pendek paling menguntungkan selanjutnya yakni P2P lending, investasi ini bergerak memberikan modal pada UMKM. Para investor yang mengikuti model investasi ini akan mendapatkan keuntungan lewat bunga pinjaman. Bunga pinjaman tersebut telah ditentukan di awal perjanjian.
Tenor model investasi ini juga beragam sesuai perjanjian antara kedua belah pihak yang bertransaksi. Dengan begitu semakin lama tenor berlangsung maka bunga juga akan meningkat setiap waktunya. Maka dari itu investasi ini bisa direkomendasikan untuk investor yang memiliki target kurang dari 1 tahun.
5. Saham
Walaupun saham terkenal memiliki resiko yang tinggi untuk diinvestasikan, namun banyak peminat untuk investasi jangka pendek ini. Sebanding dengan resiko yang tinggi keuntungan yang ditawarkan dan juga didapatkan juga tinggi.
Bagi pemula memang investasi ini tidak disarankan karena memiliki resiko yang tinggi. Maka dari itu pemula bisa pilih jenis investasi dengan resiko rendah. Hal tersebut untuk meminimalkan kerugian yang ditanggung.
Demikian uraian terkait dengan investasi jangka pendek paling menguntungkan yang bisa dilakukan. Beberapa investasi yang dijelaskan diatas tentu perlu dipilih dengan matan dan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Agar tidak mengalami kerugian pada proses investasi.
