Ingin tahu berapa keuntungan investasi saham serta cara perhitungannya? Saham merupakan instrumen investasi dengan hasil balik yang tinggi, namun diimbangi dengan risiko yang tinggi. Berinvestasi saham tidaklah bisa secara asal, harus diimbangi dengan pengetahuan serta analisis teknikal dan fundamental.
Untung dan rugi tentu tak lepas ketika berinvestasi, termasuk saham. Maka dari itu, diperlukan strategi yang tepat agar tidak mengalami kerugian. Jangan berinvestasi hanya sekedar tergiur akan keuntungan yang tinggi tapi diimbangi juga pengetahuannya. Ingin tahu cara perhitungan keuntungannya? Simak penjelasannya.
Investasi Saham
Berinvestasi dalam saham tentu sudah tidak asing lagi di kalangan investor. Sederhananya, saham yaitu merupakan bukti kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan atau dapat dikatakan bukti penyertaan modal. Dengan membeli saham suatu perusahaan, dapat dikatakan orang tersebut turut menjadi pemilik perusahan.
Pemegang saham berhak untuk mendapatkan pembagian hasil dari suatu perusahaan sesuai total jumlah saham yang dimilikinya. Sehingga, dengan menjadi pemegang saham tiap individu atau badan berhak mengklaim kepemilikannya di suatu perusahaan terbuka.
Akan tetapi, membeli saham umum haruslah pada perusahaan sudah mendaftarkan dirinya dalam deretan Bursa Efek Indonesia. Itu merupakan pasar modalnya saham perusahaan yang terdaftar di Indonesia.
Cara Menghitung Keuntungan Saham
Dalam saham, keuntungan dapat dihitung melalui dua hal, yakni capital gain serta dividen yang didapatkannya. Kedua hal tersebut didapatkan oleh investor melalui hasil perdagangan saham yang diikutinya. Semakin berkembang suatu perusahaan, akan turut diikuti oleh kenaikan harga sahamnya pula.
Kenaikan harga saham tersebut, dapat dimanfaatkan untuk menjual saham-saham yang dimiliki oleh investor. Ketahui berapa keuntungan investasi saham dan cara perhitungannya masing-masing di bawah ini.
1. Capital Gain
Profit hasil selisih yang didapatkan dari harga saat menjual saham dengan harga ketika beli sahamnya disebut capital gain. Hasil yang didapatkan ini bisa minus atau positif, tergantung dari harga ketika jual dan harga saat membelinya.
Jika harga jual lebih tinggi dibandingkan harga saat membelinya, maka dipastikan positif atau untung. Begitu pun sebaliknya, jika harga saat menjualnya lebih rendah dibandingkan harga ketika beli, maka hasilnya akan minus atau rugi.
Untuk menghitung capital gain cukup mudah. Rumusnya yakni harga jual dikurangi dengan harga beli, kemudian hasilnya dikalikan dengan jumlah saham yang dimiliki investor. Jika hasilnya positif, dinamakan capital gain. Sedangkan, jika hasilnya negatif, dinamakan capital loss.
2. Dividen
Sementara dividen yakni keuntungan yang didapatkan dari penanaman modal atas perusahaan yang dibagikan ke investor. Dividen sendiri pembagiannya tergantung dari kebijakan dari masing-masing perusahaan kapan akan membagikannya.
Untuk menghitung dividen juga memerlukan beberapa data, seperti laba bersih per saham. Ini merupakan laba bersih dari perusahaan pada waktu tertentu dengan jumlah saham yang telah beredar.
Selain itu, Dividend Payout Ratio (DPR) yang menunjukkan persentase dari masing-masing keuntungan yang didapatkan dan dibagikan ke pemegang sahamnya. Terakhir, membutuhkan data jumlah saham yang beredar yakni total saham dari emiten yang dimiliki oleh investor.
Untuk perhitungan dividen yakni laba bersih perusahaan di kalikan dengan DPR. Apabila ingin mengetahui dividen per lembar sahamnya berapa, cukup membagikan dividen dengan jumlah saham yang beredar.
Kini telah mengetahui gambaran mengenai saham serta berapa keuntungan investasi saham dan cara menghitungnya. Sebelum menginvestasikan saham pada suatu perusahaan, cermati dahulu perusahaan yang akan dipilih melalui laporan keuangannya atau perkembangan perusahaan tersebut.
