Dalam berinvestasi tentu terdapat kerugian, tak terkecuali kerugian investasi emas antam ini. Bentuk investasi emas secara online ini sudah menjadi populer. Selain caranya yang memudahkan penggunanya, investasi emas antam ini banyak diminati karena bisa memulai investasi dari gram paling kecil.
Pada dasarnya tiap-tiap bentuk investasi memiliki keunggulan serta kerugiannya masing-masing. Adapun tiap kerugian yang terjadi tersebut bisa diminimalisir dengan sejumlah strategi, maka dari itu wajib untuk mengetahui kerugiannya. Lebih lanjut mengenai kerugian dari berinvestasi emas antam, simak penjelasannya berikut ini!
Kerugian Investasi Emas Antam
1. Harga Beli Emas Antam yang Tinggi
Karena di Indonesia sendiri emas antam telah menguasai 90% pasar emas batang, maka dari harga dari belinya lebih tinggi. Tak hanya itu, biaya produksi yang lebih tinggi juga mempengaruhi mahalnya harga beli emas antam. Itulah hal penyebab harga belinya tinggi.
Bahkan harga jual dari emas antam sama saja dengan produk emas lainnya. Sehingga selisih dari harga beli dan harga jualnya pun tinggi, bahkan lebih dari produk emas lain. Sehingga lebih baik disimpan dan dijual beberapa tahun kedepan untuk memperoleh keuntungan.
2. Perlu Tempat yang Aman Untuk Menyimpan Emas Antam
Berikutnya kerugian investasi emas antam memerlukan tempat penyimpanan yang aman untuk menyimpan emas batangan Antam tersebut. Jika pemilik tidak memperhatikan tempat penyimpanan emas, maka akan tinggi resiko tercurinya emas tersebut.
Perlu pertimbangan tempat yang sekiranya tidak mudah dijangkau tiap orang. Jikalau bisa tempat tersebut hanya pemilik lah yang mengetahui tempat persembunyian.
Juga dapat pula menggunakan sebuah aplikasi investasi emas Antam yang pastinya hanya pemilik yang bisa membuka dan mencairkannya. Dengan begitu pengguna tidak akan khawatir bahwa emasnya bisa saja hilang dicuri.
3. Harga Emas yang Fluktuatif
Selanjutnya yang membuat investor emas antam merugi yakni harga cenderung fluktuatif. Mengapa dibilang fluktuatif? Karena harga emas naik bukan setiap hari. Dan juga kenaikan harga emas tidak terjadi dalam kurun waktu yang begitu cepat, serta terdapat penurunan harga jual.
Sehingga dari beberapa perubahan yang terjadi terhadap harga beli maupun harga jual emas ini dirasakan dampaknya oleh investor. Tinggal pintar-pintar dalam memilih serta mempertimbangkan waktu untuk menjualnya. Walau mengambil jalan tengah masih terdapat risiko fluktuasi, maka dari itu perlu dipertimbangkan.
4. Tidak Memberikan Kontribusi Positif Kepada Ekonomi Riil
Investor yang memilih untuk berinvestasi dengan emas tidak akan memberikan kontribusi positif kepada ekonomi secara riil. Karena keuntungan yang didapat dari penjualan emas antam pastinya akan digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk pembelanjaan.
Dengan berbelanja pun sebenarnya sudah memberikan kontribusi. Tentu hal tersebut sangat berbeda dengan investor yang melakukan investasi pada perusahaan.
Di mana keuntungan yang diperoleh pasti akan berdampak langsung pada perusahaan tersebut. sehingga perusahaan pun dapat berjalan karena hasil investasi yang ditanam tersebut.
5. Terkena Pajak
Saat ini pemerintah telah menetapkan sebuah peraturan mengenai emas batangan yang akan dikenai pajak penghasilan. Nilai pajak dari emas batangan sesuai dengan berat emas pada tiap gramnya. Karena harga beli emas antam tergolong mahal, maka harga pajaknya pun lebih mahal.
Bila ingin melakukan investasi emas melalui aplikasi online pun terdapat biaya penitipan emas yang memiliki batasan waktu tertentu. Bila batasan waktu telah habis maka saldo otomatis akan terpotong untuk perpanjangan waktu, dan masih ada biaya administrasi untuk pembelian.
Demikian pembahasan mengenai kerugian investasi emas antam yang perlu diketahui sebelum memulai untuk berinvestasi emas. Investor pada tiap investasi dalam bentuk apapun tentu harus memperhatikan kerugian yang akan dihadapi. Dan dari itu bisa menentukan sebuah strategi untuk mengurangi kerugian.
